Sabtu, 29 Januari 2011

Sistem Informasi eBusiness

¨  Pembangunan sistem e business tidak hanya berhenti pada pembangunan halaman web saja. Halaman web yang tidak dilengkapi dengan sistem informasi hanya akan berfungsi sebagai media promosi dan penjelasan produk saja.
¨  Halaman web yang dilengkapi dengan SI memungkinkan mengalirkan informasi transaksi, atau sedikitnya pencatatan data konsumen yang mengakses situs tersebut. Kecepatan aliran informasi telah menjadi penentu bagi hidup matinya perusahaan yang membangun bisnisnya berbasis internet
¨  Untuk dapat bertahan, perusahaan tidak cukup untuk menerapkan strategi produk dan harga saja, karena tuntutan konsumen telah berbeda. Pada pola e business, perusahaan dituntut untuk memperhatikan dan mengelola informasi yang mengalir didalam dan diluar lingkungannya.

Mengapa Informasi
a.       Melalu informasi, perusahaan dapat langsung mengetahui keinginan, kebutuhan, dan keluhan konsumen. Selain itu perusahaan juga dapat memantau pergerakan pasar, pesaing, pemasok, dan pertumbuhan konsumen.
b.      Melalui informasi yang sehat, perusahaan dapat memonitor kondisi internalnya sendiri, bauik tentang persediaan barang, mobilitas dan pertumbuhan SDM, keuangan, dan lain sebagainya
c.       Tanpa informasi, perusahaan e business tidak dapat beroperasi dengan lancar dan mengambil keputusan manajerial secara obyektif, karena perusahaan tidak dapat mengetahui secara pasti kondisi di lapangan

The Chalengge Of Sistem Informasi
Ø  The Srategic Business Chalengge , how can business use information technology to design organization that are competitive and effective
Tantangan strategi bisnis, bagaimana perusahaan dapat menuangkan strategi bisnisnya dalam sebua SI e business, karena setiap perusahaan dinegara yang satu dengan negara lainnya tentatu memiliki strategi bisnis masing( strategi harga, strategi teknologi). Dan hal ini tidak mudah karena menuntut komunikasi yang efektif antara pengelolan perusahaan dengan penganalisi dan pembuat sistem
Ø  The Globalization Challenge, how can firm understand the business and system requirement of a global ecenomic environment?
Tantangan globalisasi, bagaimana perusahaan dituntut untuk memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas, tidak sekedar pasar lokal namun juga pasar besar dunia. Perbedaan budaya, bahasa, politik, harga perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dsb, dapat menjadi sumber permasalahan yang dapat menghambat pengembangan aliran informasi
Ø  The Information Architecture Challenge,
Tantangan Investasi,  bagaimana perusahaan dapat memiliki anggaran yang besar untuk berinvestasi TI dengan skala yang lebih luas. Sebelum perusahaan memastikan untuk memperoleh nilai manfaat yang sebesar-besarnya dari investasi tersebut.
Tantangan operasional, tidak banyak perusahan yang mampu dengan sempurna mengatasi persoalan operasional, khusunya pemeliharaan informasi yang disajikan dalam situs web nya
Ø  The responsibility and Control Chalengge, how can organizations design system that people can control and understand,
Tantangan kemampuan respon dan kontrol, bagaimana perusahaan merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol? Bagaimana SI yang dibentuk mudah untuk dipahami, dioperasian dan dikontrol, sehingga pemakai dapat memberikan respon yang cepat dan tepat
Ø  The information Architecture Chalengge, how can organization develop an information architechture and infprmation technology infrastructure that support their buisness goal
Bagaimana perusahaan dapat mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang standar dan memanfaatkan infrastruktur teknologi informasi yang ada untuk mendukung bisnisnya

3 Type of Revolusionary uses of IT Organization
¨  Business Process Redesign
Penggunaan IT/IS untuk men-set kembali aktivitas bisnis serta hubungannya dengan upaya pencapaian terobosan bisnis.
¨  Business Network Redesign
Merubah arus informasi yang digunakan dalam organisasi dan mitra bisnis sehingga dapat mengubah proses pencapaian value-adding organisasi dalam industri
¨  Business Scope Redefinition
Perluasan market atau produk berbasis informasi atau perubahan peran organisasi dalam industri.

The Four Main Type of Strategy System
1.      Linking to Cutomer and Suplier
Berbagi informasi melalui sistem berbasis teknologi dengan konsumen dan suplier dimana perubahan hubungannya dilakukan secara alami
2.      Improved Integration of Internal Processes
Menghasilkan pengintegrasian yang efektif dalam penggunaan informasi diinternal organisasi upaya pencapaian value-adding
3.      Information-based Product and Services
Memungkinkan organisasi untuk berkembang, menghasilkan, menjual dan mengirimkan produk atau jasa berbasis informasi;
4.      Executive Information System
Menyediakan informasi bagi manajemen eksekutif untuk mendukung pengembangan dan implementasi strategi

Success factor in Strategic Information System
¨  External, Not Internal, Fokus
Memfokuskan perhatian pada konsumen, pesaing, suplier, industriyang lainya. Membangun hubungan dengan the outside business world
¨  Adding value, not cost reduction
Mengupayakan peningkatan nilai produk, agar lebih baik dan terasa murah. Membedakan produk dengan produk pesaing.
¨  Sharing the benefit
Berbagi manfaat dengan para penyalur, pelanggan, konsumen dan bahkan pesaing.
¨  Understanding custumers
Memahami bagaimana konsumen agar mendapatkan nilai dari produk/jasa, dan memahami permasalahan apa yang mereka hadapi dalam mendapatkan nilai tersebut.
¨  Business driven innovation, not technology driven
Menjadikan Bisnis menjadi daya penggerak utama, bukan dikemudikan oleh teknologi yang dipengaruhi oleh para penyalur IT
¨  Incremental development
Mengupayakanpembangunanyang berkelanjutan
¨  Using information gained
Menggunakan informasi dari sistem untuk mengembangkan bisnis

Maturity Model Level for IS
Ø  INITIATION (Inisiasi):
Batch processs untuk mengotomatiskan operasi pekerjaan klerikal dalam rangka pengurangan biaya, fokus sistem semata-mata pada operasional, tidak mengarah pada Management interest
Ø  CONTAGION (Penularan):
Pertumbuhan cepat dikarenakan para pemakai menuntut lebih, Aplikasi dibuat berdasarkan pada tingginya harapan pencapaian manfaat,  Bergerak ke online systems,  Meningkatkan biaya tinggi ketika Data Processing mencukupi semua permintaan pemakai.  Pengendalian kurang,
Ø  CONTROL (Pengendalian) :
Berhubungan dengan biaya, proyek sistem diharapkan untuk menunjukkan suatu tingkat pengembalian (return),  Mengarah pada penguatan metodologi atau standarisasi.  Sering menghasilkan aplikasi yang tertunda dan ketidakpuasan para pemakai.
Ø  INTEGRATION (Pengintegrasian):
Pertimbangan pada kelayakan mengintegrasikan sistem yang sedang berjalan ( via database).  Menerapkan User accountability untuk sistem yang dibangun Penyedian Data Processing untuk menyediakan jasa layanan bagi pemakai
Ø  DATA MANAGEMENT (manajemen data):
Kebutuhan informasi melebihi daripada processing drive untuk aplikasi portofolio  Informasi dishare bersama di dalam organisasi.  Kemampuan Database dieksploitasi guna pemahaman user pada nilai informasi
Ø  MATURITY (Kedewasaan):
Perencanaan dan pengembangan IS/IT dalam organisasi akan mengeratkan koordinasi dalam pengembangan bisnis.

Strategi berfungsi untuk mengelola sumber daya yang terbatas jumlah nya guna meningkatkan kemampuan memperoleh laba. Dimana strategi yang telah disusun itu akan di imlementasikan dalam bentuk:
      Sistem
      Teknologi
      Manajemen Informasi
           
           
Business Strategy
1.      Business scope (Lingkup bisnis)
Meliputi pasar, produk, jasa, kelompok pelanggan /klien dan lokasi dimana perusahaan bersaing termasuk pesaing dan pesaing potensial yang mempengaruhi lingkungan bisnis
2.      Distinctive competencies (Kemampuan membedakan)
CSF (Critical Success Factor) & Kompetesi inti yang mendukung perusahaan untuk memiliki potensi bersaing. meliputi merek, riset, manufaktur & pengembangan produk, biaya & struktur harga, serta penjualan & saluran distribusi.
3.      Business governance (Pengaturan bisnis)
Bagaimana perusahaan menetapkan hubungan antar manajemen, pemegang saham dan dewan eksekutif. Juga termasuk dengan pemerintah, dan mitra strategis.

Organizational Infrastructure and process
1.      Administrative structure
Cara perusahaan mengorganisir bisnisnya. Contoh meliputi sentralisasi, desentralisasi, matriks, horisontal, vertikal dan fungsional.
2.      Processes
Bagaimana aktivitas bisnis perusahaan ( pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan) beroperasi. isu utama meliputi aktivitas value-added dan peningkatan proses.
3.      Skill
Menyiapkan SDM dari mulai bagaimana cara merekrut, memotivasi, mengedukasi dan menumbuhkan budaya.

IT Strategy
1.      Technology Scope
Mencakup teknologi dan Aplikasi Informasi yang penting dan diperlukan.
2.      Systemic Competencies
Kemampuan mengakses information yang mendukung pada pencapaian strategi perusahaan melalui jasa teknologi informasi.
3.      IT Governance
Bagaimana mengatur otoritas dari sumber daya, resiko, penanganan konflik dan pertanggungjawaban dari pemakaian bersama TI antar mitra bisnis,

IS Infrastructure and process
1.      Architecture
Memprioritaskan teknologi, kebijakan dalam pemilihan aplikasi, perangkat lunak, jaringan, perangkat keras dan manajemen data untuk terintegrasi ke dalam suatu platform yang terpadu.
2.      Processes
Mengembangkan, melaksanakan, memelihara aplikasi dan memanej infrastruktur TI
3.      Skill
Menyiapkan SDM TI dari mulai bagaimana cara merekrut, memotivasi, mengedukasi dan menumbuhkan budaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar