Sabtu, 29 Januari 2011

Cyberpreneurship

cyberpreneurship adalah sebuah usaha untuk mendapatkan uang dari internet atau dunia maya. Caranya ada banyak, mulai dari google adsense, ikutan amazon affiiates atau kita juga bisa memasarkan produk kita sendiri. Tapi sebelum menjalankan itu semua, kita harus punya blog atau website terlebih dahulu. Untuk blog bisa pake yang gratisan, seperti blogger.com aau wordpress.com. Tapi di sini saya sarankan untuk memilih blogger.com karena mereka mendukung penggunaan blognya untuk berbisnis. lihat perbandingan antara blogger.com dan wordpress.com

Cyberpreneurship adalah suatu kegiatan usaha dan bisnis dengan menggunakan peningkatan teknologi computer terutama internet, dalam hal ini usaha dan bisnis yang dipromosikan menggunakan brosur eletronik yang dikenal dengan homepage pada internet.
Belakangan ini technopreneurship menggunakan peningkatan teknologi komputer, terutama internet, untuk melakukan usaha/bisnis, mempromosikan bisnis atau bisa juga disebut ber wirausaha. Bidang tersebut dikenal dengan cyberpreneursip dan bervariasi dari setiap pengusaha. Dalam hal ini para entrepreneur melakukan promosi menggunakan brosur electronic yang dikenal sebagai homepage pada internet. Penjualan produk dan layanan juga menggunakan elektronik mail di internet.
Enterpreneurship adalah Seseorang yang berani mengambil suatu langkah untuk memasuki sebuah aktivitas tertentu atau menyambut suatu tantangan yang baru, di dalam enterpreneurship terdapat tiga hal yang paling penting yaitu ; creativity-innovation, opportunity-creation, dan Calculated risk-taking.
adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”(agen yang membeli alat produksi pada harga tertentu dalam rangka untuk menggabungkan mereka). Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Say menyatakan bahwa entrepreneur adalah seseorang yang membawa orang lain bersama-sama untuk membangun sebuah organ produktif. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia dikenal dengan wirausaha atau wiraswasta. Berdasarkan art etimologis-nya, pengertian wiraswasta ialah keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri. Makna dari ‘kekuatan sendiri’ bukanlah kegiatan usaha yang dilaksanakan secara sendirian, melainkan lebih mengacu kepada sikap mental yang tidak bergantung pada orang lain. Dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, ia lebih mengandalkan pada kekuatan sendiri daripada minta bantuan orang lain. Jadi, pengertian ‘menggunakan kekuatan sendiri’ bisa dikenakan pada usaha sendiri maupun bekerja sebagai karyawan.
Technopreneurship adalah sebuah proses dalam pembentukan usaha baru yang melihat tekhnologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional.
Tata Sutabri sebagaimana dikutip Sustyo menyatakan bahwa technopreneurship merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional. Menurut technopreneurship.wordpress.com dinyatakan bahwa technopreneurship, oleh satu bagian besar, masih entrepreneurship. Perbedaannya adalah technopreneurship itu baik dilibatkan dalam mengirimkan satu produk teknologi tinggi inovatif (contohnya; Intel) atau membuat penggunaan teknologi tinggi dalam satu cara inovatif untuk mengirim produk nya ke/pada konsumen (contohnya; eBay), atau keduanya (contohnya: sebagian besar perusahaan obat-obatan). Konsep technoprenerurship sebagaimana diungkapkan di atas pada dasarnya mengintegrasikan antara teknologi dengan keterampilan kewirausahaan (enterpreneurship skills). Dalam konsep technopreneurship ini basis pengembangan kewirausahaan bertitik tolak dari adanya invensi dan inovasi dalam bidang teknologi. Teknologi yang dipahami dalam konteks ini tidak sekadar teknologi berupa high tech, tetapi tentu saja tidak selalu harus teknis. Teknologi hanya didefinisikan sebagai aplikasi pengetahuan pada kerja orang (human work). Dengan begitu akuntansi, ekonomi order quantity, pemasaran secara lisan, dan mentoring dirumuskan dengan baik pada dasarnya teknologi juga.

Bagaimana perkembangan belanja cara online di Indonesia?
sebagian besar orang indonesia, belanja offline lebih menyenangkan karena bisa memilih produk atau sekalian “cuci mata jika belanja di toko atau mall. Tapi mengapa banyak orang sering melakukan belanja online? Tentu ada beberapa pertimbangan tertentu, seperti:
Bagaimana perkembangan belanja cara online di Indonesia?
sebagian besar orang indonesia, belanja offline lebih menyenangkan karena bisa memilih produk atau sekalian “cuci mata jika belanja di toko atau mall. Tapi mengapa banyak orang sering melakukan belanja online? Tentu ada beberapa pertimbangan tertentu, seperti:
• Waktu
Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke toko offline dan memilih barang yang diinginkan, anda bisa menggunakan toko online sebagai alternatif, sambil terus melakukan rutinitas pekerjaan.
• Ketersediaan barang di pasaran.
Ada kalanya sebuah barang yang kita cari tidak ada di daerah tempat tinggal kita. Misalnya jika kita ingin membeli produk X dan ternyata produk X tidak ada di Bandar Lampung. Tapi ada sebuah toko online di Denpasar yang menjual barang itu. Mau tidak mau, kita harus membeli barang itu dari toko online yang berpusat di Bali.
• Harga
Di beberapa toko online, harga bisa lebih murah dibandingkan harga yang ada di toko offline. Bahkan ada beberapa barang yang di toko offline lebih mahal 2x lipat dibandingkan di toko online. Tapi jangan lupa, jika belanja di toko online, biasanya akan dikenakan ongkos kirim. Jika harga + ongkos kirim di toko online lebih murah, lebih baik beli di toko online saja. Tapi jika harganya tidak beda jauh, saya sarankan untuk membeli di toko offline saja.
Belanja online lewat internet di Indonesia semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang signifikan. Belanja online, tidak hanya dimonopoli oleh belanja barang, namun juga layanan jasa seperti perbankan yang memperkenalkan teknik e-banking. Melalui teknik e-banking pelanggan dapat melakukan kegiatan seperti transfer uang, membayar tagihan listrik, air, telepon, internet, pembelian pulsa, pembayaran uang kuliah dan lain sebagainya.
Masyarakat Indonesia yang umumnya sudah akrab dengan internet dinilai sudah sangat siap dengan budaya belanja secara “online”. Ini menurut pendiri dan CEO situs belanja Kemana.com Christoper Banz kepada ANTARA di Denpasar. Persoalannya adalah di Indonesia belum ada perusahaan belanja online yang secara serius melayani masyarakat untuk memenuhi semua kebutuhan mereka. Masyarakat di Singapura dan Malaysia sudah sangat akrab dengan cara belanja lewat dunia maya tersebut dan masyarakat Indonesia akan memasuki fase itu.
Jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2008 sebanyak 25 juta orang dan pada 2009 hingga 2010 diperkirakan akan naik sekitar 37 persen. Pertumbuhan internet di Indonesia terbesar ketiga di dunia. Sementara pengguna facebook yang sekarang mencapai 14,6 juta orang di Indonesia terbesar keempat di dunia.Karena itu masyarakat sebenarnya sudah sangat akrab dengan berbagai fasilitas yang tersedia di internet, termasuk belanja. Hanya saja mereka itu perlu ada yang menuntun dan mengarahkan untuk masuk ke dunia belanja online itu.
Belanja lewat internet di Indonesia untuk pembelian suatu barang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Mulai dari situs yang menjual handphone, gitar, butik, toko buku, makanan, bahkan hingga ke alat elektronik pun mulai dirambah oleh layanan belanja ini.
Adapun media belanja ini melalui: Blog, Situs internet atau Jejaring sosial.
• Blog
Blog merupakan layanan web gratis dimana palaku usaha menggunakan blog sebagai toko online yang ia punya untuk menjual sekaligus mempromosikan barang dan jasa yang ia tawarkan kepada calon konsumen. Karena sifatnya yang mudah di kustomisasi oleh penggunanya, maka belanja daring melalui media blog cukup riskan karena pembeli cukup sulit mengetahui reputasi dari penjual. Biasanya penjual mengunggah bukti bukti transfer yang ia miliki sebagai bentuk jaminan kepada pelanggan bahwa ia merupakan penjual terpercaya.
• Situs web
Ada banyak situs web yang menyediakan layanan belanja daring baik web lokal maupun web internasional. Ada banyak hal yang dapat dilakukan dilayanan belanja daring melalui web, diantaranya yang terkenal adalah lelang. Lelang merupakan kegiatan belanja daring dimana pembeli menetapkan batas bawah suatu harga yang hendak dilelang, kemudian sang pembeli yang tertarik dapat menawar (biasa disebut bidding) sesuai kelipatan yang diajukan. Contohnya situs e-bay.
• Situs Jejaring Sosial
Seiring dengan maraknya pertumbuhan situs jejaring sosial di dunia, media social networking ini juga dilirik oleh pelaku belanja daring untuk memasarkan produknya seperti facebook atau twitter. Penjual akan mengunggah barang yang ia tawarkan kemudian disebarkan melalui messaging atau fitur photo sharing. Bentuk penawaran ini merupakan perkembangan dari media katalog yang tadinya disebarkan dalam bentuk media cetak per bulan, kini disebarkan melalui media katalog online yang penawarannya dapat diupdate kapan saja

Apakah yang dimaksud belanja online?
Menurut kamus Wikipedia belanja online disebut juga belanja daring. belanja daring adalah kegiatan pembelian barang dan jasa melalui media internet. Melalui belanja lewat internet seorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu barang dan jasa yang hendak ia belanjakan melalui web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja daring ini merupakan bentuk komunikasi baru yang tidak memerlukan komunikasi tatap muka secara langsung, melainkan dapat dilakukan secara terpisah dari dan ke seluruh dunia melalui media notebook, komputer, ataupun handphone yang tersambung dengan layanan akses internet. 
Berdasarkan sejarahnya Belanja daring pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja daring yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris. Pada tahun 1980, belanja daring secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur belanja daring untuk memasarkan Peugeot, Nissan, dan General Motors. Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku daring pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezos dalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan toko pizza online. Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari belanja daring adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari pembobolan. Pada tahun 1996, eBay sebagai situs belanja daring lahir dan kemudian berkembang menjadi salah satu situs transaksi daring terbesar hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar