Minggu, 16 Oktober 2011

Strategic Persfective SI Dalam Organisasi

Strategic Perspective Sistem Informasi Dalam Organisasi
·         Untuk dapat bertahan, perusahaan tidak cukup untuk menerapkan strategi produk dan harga saja, karena tuntutan konsumen telah berbeda. Pada pola e business, perusahaan dituntut untuk memperhatikan dan mengelola informasi yang mengalir didalam dan diluar lingkungannya.
·         Sebuah organisasi yang memiliki rencana strategis perlu dibarengi dengan Perencanaan strategis Sistem Informasi. Penyusunan cetak biru / IT Blue Print teknologi informasi merupakan langkah awal dan sangat penting untuk dapat mendefinisikan sistem yang akan dibangun.
·         Pembangunan Teknologi Informasi membutuhkan waktu yang panjang, karena pembangunannya tidak hanya menyangkut masalah teknologi, melainkan juga organisasi, sumber daya manusia, dan kebijakan.

Mengapa Informasi
·         Melalu informasi, perusahaan dapat langsung mengetahui keinginan, kebutuhan, dan keluhan konsumen. Selain itu perusahaan juga dapat memantau pergerakan pasar, pesaing, pemasok, dan pertumbuhan konsumen.
·         Melalui informasi yang sehat, perusahaan dapat memonitor kondisi internalnya sendiri, bauik tentang persediaan barang, mobilitas dan pertumbuhan SDM, keuangan, dan lain sebagainya
·         Tanpa informasi, perusahaan e business tidak dapat beroperasi dengan lancar dan mengambil keputusan manajerial secara obyektif, karena perusahaan tidak dapat mengetahui secara pasti kondisi di lapangan

Sistem Informasi
·         Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan, serta mendistribusikan informasi.
·         Sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saliang berinteraksi secara sistematis  dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang mendukung proses pengambilan keputusan dan melakukan kontrol dalam sebuah perusahaan
·         SI merupakan faktor yang mendasar yang harus dikuasai oleh para pengelola sistem ebusiness untuk bertahan dan sukses, karena transaksi dalam bisnis internet ini berupa pertukaran data dan informasi antara penjual dan pembeli
·         Pembeli akan memberikan informasi tentang jenis informasi yang akan di konsumsi, jumlah dan nomor kartu kreditnya. Sedangkan penjual akan menginformasikan validitas transaksi dan informasi penting lainnya.

Sistem informasi harus mampu mendukung para pengelola dan staf perusahaan untuk:
·         Menganalisa permasalahan
·         Memvisualisasi ikhtisar analisa melalui grafik-grafik
·         Memungkinkan terciptanya produk serta layanan yang baru

The Chalengge Of Sistem Informasi
·         The Srategic Business Chalengge , how can business use information technology to design organization that are competitive and efective
·         The Globalization Challenge, how can firm understand the business and system requirement of a global ecenomic environment?
·         The Information System Invesment Challenge, How can organization determine the business value of information system.
·         The Information Architecture Challenge, How can organization develop an information architecture and information technology infrastructure that support their business goals?
·         The responsibility and Control Chalengge, how can organizations design system that people can control and understand,

Tantangan strategi bisnis, bagaimana perusahaan dapat menuangkan strategi bisnisnya dalam sebua SI e business, karena setiap perusahaan dinegara yang satu dengan negara lainnya tentatu memiliki strategi bisnis masing( strategi harga, strategi teknologi). Dan hal ini tidak mudah karena menuntut komunikasi yang efektif antara pengelolan perusahaan dengan penganalisi dan pembuat system
Tantangan globalisasi, bagaimana perusahaan dituntut untuk memahami seluk beluk bisnis dalam lingkungan ekonomi global. Lingkup pasar berubah menjadi lebih luas, tidak sekedar pasar lokal namun juga pasar besar dunia. Perbedaan budaya, bahasa, politik, harga perilaku konsumen, kebijakan pemerintah dsb, dapat menjadi sumber permasalahan yang dapat menghambat pengembangan aliran informasi
Tantangan Investasi,  bagaimana perusahaan dapat memiliki anggaran yang besar untuk berinvestasi TI dengan skala yang lebih luas. Sebelum perusahaan memastikan untuk memperoleh nilai manfaat yang sebesar-besarnya dari investasi tersebut.
Tantangan operasional, tidak banyak perusahan yang mampu dengan sempurna mengatasi persoalan operasional, khusunya pemeliharaan informasi yang disajikan dalam situs web nya
Bagaimana perusahaan dapat mengembangkan sebuah arsitektur informasi yang standar dan memanfaatkan infrastruktur teknologi informasi yang ada untuk mendukung bisnisnya
Tantangan kemampuan respon dan kontrol, bagaimana perusahaan merancang sistem-sistem yang mudah dipahami dan dikontrol? Bagaimana SI yang dibentuk mudah untuk dipahami, dioperasian dan dikontrol, sehingga pemakai dapat memberikan respon yang cepat dan tepat
Key System Application in the Organization
·         Karena ada perbedaan interest, kekhususan dan tingkatan dalam organisasi, maka terdapat perbedaan jenis sistem.
·         Tidak ada sistem tunggal yang dapat melayani berbagai kebutuhan informasi dalam organisasi.
·         Organisasi dibagi menjadi tingkatan ; Strategic-level, Management-level, knowledge-level danoperational-level, dan selanjutnya dibagi atas area fungsional yang terdiri dari sales and marketing, manufacturing, finance, accounting dan human resources.
·         Sistem yang dibangun bertujuan untuk melayani perbedaan interest dalam organisasi.

Type IS in Organizational level
·         IS for Strategic-level system: Membantu manajer senior dalam menetapkan long-term planning.
·         IS for Management-levelsystem: membantu middle-managers dalam monitoring, pengendalian, pembuatan keputusan dan aktivitas administratif pada tingkat middle,
·         IS for Knowledge-level system: membantu dalam memanage knowledge dan data worker dalam menemukan, mengorganisir, mengintergrasikan pengetahuan baru kedalam bisnis, mendesain produk, mendistrubisikan informasi dan mengatasi pekerjaan administrasi(paper-work).
·         IS for Operational-level system: membantu manager operasional untuk memonitor dan mengoperasikan aktifitas klerikal organisasi dan transaksi sehari-hari secaraefektif. Seperti penjualan, penerimaan uang, penggajian, keputusan kredit dan alurmaterial dalam produksi dan lain-lain.

Strategi bersaing Perusahaan
·         Strategi Biaya,
perusahaan dapat memproduksi dengan biaya yang lebih rendah , menurunkan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan saat mau membeli produk dan menurunkan biaya yang harus dikeluarkan oelh pemaspk saat menjual barang
·         Strategi Inovasi, memperkenalkan produk dan jasa yang unik atau belum ada sebelumnya dengan melibatkan unsur teknologi informasi.
contoh: konsumen mendesain produk yang dipesannya
·         Strategi diferensiasi(produk yang unik),
perusahaan menggunakan IT untuk mendeferensiasi produk dan jasa dari produk dan jasa yang dihasilkan oleh pesaing sehingga konsumen akan mempersepsikan bahwa [roduk dan jasa yang dihasilkan memiliki bentuk dan keuntungan tersendiri
contoh: memberikan layanan kepada konsumen dengan cepat dan lengkap melalui situs internet

Rencana Strategis SI
·         Rencana strategis sistem informasi meliputi rencana yang memberikan harapak kepada perusahaan untuk memperoleh posisi yang paling menguntungkan diantara lingkungan yang mempengaruhinya dan merumuskan bagaimana strategi untuk mencapai harapan tersebut.
·         Rencana strategis disusun oleh para eksekutif

Rencana Strategi Fungsional
·         Rencana strategis fungsional merupakan rencana yang dikembangkan berdasarkan bidang atau fungsi bisnis organisasi perusahaan setelah diterapkannya rencana strategis
·         Rencana strategis fungsi organisasi harus berdasarkan kepada rencana strategis perusahaan secara keseluruhan

Stages of Evolution of IS/IT in Relation to Expenditure

INITIATION (Inisiasi):
·         Batch  process untuk mengotomatiskan operasi pekerjaan  dalam rangka pengurangan biaya,
·         Fokus sistem semata-mata pada operasional, tidak mengarah pada Management  interest
CONTAGION (Penularan):
¢  Pertumbuhan cepat dikarenakan para pemakai menuntut lebih,
¢  Aplikasi dibuat berdasarkan pada tingginya harapan pencapaian manfaat,
¢  Bergerak keonline systems,
¢  Meningkatkan biaya tinggi ketika Data Processing mencukupi semua permintaan pemakai.
¢  Pengendalian kurang,

CONTROL (Pengendalian) :
¢  Berhubungan dengan biaya,
¢  Proyek sistem diharapkan untuk menunjukkan suatu tingkat pengembalian(return),
¢  Mengarah pada penguatan metodologi atau standarisasi.
¢  Sering menghasilkan aplikasi yang tertunda dan ketidakpuasan para pemakai

INTEGRATION (Pengintegrasian):
¢  Pertimbangan pada kelayakan mengintegrasikan sistem yang sedang berjalan( via database).
¢  MenerapkanUser accountability untuk sistem yang dibangun
¢  Penyedian Data Processing untuk menyediakan jasa layanan bagi pemakai

DATA MANAGEMENT (manajemendata):
¢  Kebutuhan informasi melebihi daripada processing drive untuk aplikasi portofolio
¢  Informasi dishare bersama didalam organisasi.
¢  Kemampuan Database dieksploitasi guna pemahaman user pada nilai informasi

MATURITY (Kedewasaan):
¢  Perencanaan dan pengembanganIS/IT dalam organisasi akan mengeratkan koordinasi dalam bisnis pengembangan

           
             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar