Senin, 08 Februari 2010

Program Linear

Pemrograman linier merupakan suatu alat (tools) dalam penelitian operasional yang sering digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam dunia nyata. Mulai dunia militer, industri, pertanian, transportasi, ekonomi, dan lain sebagainya dapat menggunakan pemrograman linier untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Pemrograman linier merupakan deterministic tools yang berarti bahwa semua parameter yang terdapat dalam model diasumsikan diketahui dengan pasti dan fungsi-fungsi matematis yang disajikan dalam model ini haruslah fungsi-fungsi linear yang menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel.
Pemrograman linier merupakan perencanaan kegiatan-kegiatan untuk mencapai suatu hasil yang ”optimal”, yaitu suatu hasil yang mencerminkan tercapainya sasaran tertentu yang lebih baik (menurut model matematis) diantara alternatif-alternatif yang mungkin, dengan menggunakan fungsi linear. Pemrograman linier juga memungkinkan pengambil keputusan untuk melakukan pengujian terhadap sensitivitas solusi optimal yang didapatkan dengan melakukan perubahan terhadap nilai parameter yang digunakan.

Beberapa Pengertian dalam Pemrograman Linier
1.       Solution, Solution adalah jawaban akhir suatu masalah.
2.       Feasible Solution, Feasible Solution adalah penyelesaian yang tidak melanggar batasan-batasan yang ada.
3.       No Feasible Solution, No Feasible Solution berarti tidak ada daerah yang layak. Artinya apabila sifat atau letak batasan-batasan sedemikian rupa sehingga tidak memungkinkan terdapatnya daerah atau alternatif-alternatif penyelesaian masalah yang layak.
4.       Optimal Solution, Optimal Solution adalah solusi optimal (terbaik) yang akan menghasilkan nilai tujuan (nilai z/fungsi tujuan) yang terbaik (maksimum/minimum).
5.       Multiple Optimal Solution, Multiple Optimal Solution adalah terdapatnya beberapa alternatif solusi optimal dalam suatu masalah.
6.       Boundary Equation, Boundary Equation terjadi apabila suatu batasan dengan tanda ”sama dengan”.
7.       Corner Point Feasible Solution, Corner Point Feasible Solution adalah penyelesaian layak yang terletak pada sudut (perpotongan) antara 2 garis.
8.       Corner Point Infeasible Solution, Corner Point Infeasible Solution adalah titik yang terletak pada perpotongan 2 garis tetapi diluar daerah yang layak.
9.       No Optimal Solution, Penyelesaian tidak optimal terjadi apabila suatu masalah tidak mempunyai jawaban atau penyelesaian optimal.
10.   Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut :
a.       Tidak ada penyelesaian yang layak
b.      Ada batasan yang tidak membatasi benar nilai z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar