Rabu, 10 Februari 2010

Hitler

Adolf Hitler
Hitler, seorang diktator besar yang pernah di catat dalam sejarah dunia di samping Stallin, Mussolini, ataupun Genghis Khan di dataran cina. Ada sisi gelap dan ada pula pelajaran darinya, seorang diktator besar, der Fuhrer, Adolf Hitler.
Siapa Dia?
Adolf Hitler dilahirkan di Austria, 20. April 1889, dari keluarga biasa. Ayahnya, Alois Hitler, adalah seorang pegawai negri sipil biasa dan ibunya, Clara, adalah seorang ibu rumah tangga. Dalam pendidikan, Hitler, memasuki Sekolah Menengah Kejuruan di Steyr yang tak sampai ia tamatkan. Pada tahun 1907, ia mengikuti pendidikan sebagai pelukis di sebuah Akademi Kesenian, seperti IKJ, namun lagi-lagi ia tidak berhasil menyelesaikannya yang menyebabkan ia tidak memiliki pekerjaan sehingga dirinya mendaftarkan diri sebagai pengangguran kepada negara. Hitler tinggal di sebuah kota di mana ide rasialis anti yahudi bertebaran, sehingga membentuk pola pemikirannya menjadi seorang anti semit(yahudi).
Menuju Karir Politik
Perjalanan karirnya sebagai politikus di mulai dari tahun 1913, dimana ia mendaftarkan diri pada militer sebagai tentara pada Resimen Infanteri cadangan Bayern, hingga akhir november 1918 dimana ia menderita luka dan trauma karena serangan gas di Lazarret yang membuatnya dipulangkan dari dinas militer. Sesampainya di Muenchen, kala itu situasi politik sedang bergolak karena perekonomian Jerman menurun. Atasannya menyuruh Hitler menjadi " mata-mata " dalam sebuah forum diskusi. Oleh atasannya, Hitler hanya di suruh menguping saja pembicaraan dalam diskusi tersebut tanpa menyampaikan sepatah kata pun. Namun, kala ia melaksanakan tugas tersebut, tak dapat menahan dirinya untuk menyampaikan pendapatnya mengenai apa yang dikatakan "Nasionalis". Awalnya, suara Hitler hanya sayup. Ia sedang belajar, belajar menyampaikan pemikirannya dan mempengaruhi pemikiran pendengarnya. Di pertemuan berikutnya, suaranya mulai lebih lantang, jelas dan memberi pengaruh besar kepada pendengar di forum tersebut. Kemampuan orasinya menakjubkan dan sangat mempengaruhi. Hitler tahu bagaimana cara berbicara yang mampu menyulut semangat. Dalam waktu singkat, namanya menjadi pembicaraan di tiap sudut kota.
Pendengarnya bertambah banyak. Dari rasa penasaran dan pergunjingan dari mulut ke mulut yang mengatakan adanya seorang "pelawak" di sebuah forum diskusi, Hitler mulai merekrut pengikutnya. Kalangan komunis mencoba menghentikan popularitas Hitler, pun para kuli tinta. Namun dari hari ke hari, dari minggu ke minggu, dari bulan ke bulan, namanya menjadi besar seiring semakin besarnya jumlah pengikut. Dengan modal ini, Hitler mulai menapakkan kakinya di pentas politik Jerman. Melalui pengikutnya, ia mulai mendekati tokoh penting dalam percaturan politik Jerman kala itu, Jendral Erich Ludendorff. Ia berhasil mempengaruhi sang Jendral sehingga mau mendukungnya dalam pergerakan politik.

Pemerintah pusat mencium pergerakan Hitler dan segera berusaha memadamkannya. Bersama para pengikutnya, Hitler berbaris menghadapi para tentara bersenjata. Hitler dan kaki tangannya di tangkap, lalu di adili dalam pengadilan rakyat di Muenchen, 26. Februari 1924, sebagai pengkhianat negara. Para kuli tinta dan penentang pergerakan Hitler menduga ini adalah akhir perjalanan karir Hitler.
Ternyata tidak!. Hitler mempergunakan peradilan ini sebagai ladang penyampaian pemikiran Nasionalisnya sehingga menambah jumlah pengikutnya. Ia menyampaikan propaganda bahwa dirinya mengaku sebagai pengkhianat negara, tetapi ada yang lebih pengkhianat dari dirinya. Yaitu, pemerintah pusat yang tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat dan membiarkan martabat bangsa Jerman rendah di banding kaum Yahudi. Propagandanya berhasil. Bahkan hakim pengadilan pun terpengaruhi sehingga hanya memberikan hukuman penjara beberapa bulan. Di dalam penjara, Hitler memperoleh pelayanan istimewa dari sipir penjara yang ternyata simpatik dengan pergerakannya. Ia di berikan ruangan seperti kantor lengkap dengan seorang sekretaris kepercayaannya. Di dalam penjara inilah ia menulis buku " Mein Kampf ". Sebuah buku yang berisi pemikiran politiknya. Dalam penyusunan buku tersebut, ia di bantu seorang penerbit buku terkenal di Muenchen. Hitler merevisi beberapa hal mengenai keluarganya agar mampu menaikkan popularitasnya. Semisal mengenai pekerjaan ayahnya sebagai pegawai negri sipil, ia selipkan kata " terhormat" sehingga menjadi pegawai negri sipil terhormat. Ia pun memilih foto mana yang akan ia taruh di bukunya. Foto yang mengikuti gaya diktator Italia, Mussolini, ia pilih.
27 Februari 1925, ia mendirikan partai NSDAP, yang kemudian menjadi salah satu partai yang diperhitungkan dalam kancah politik Jerman kala itu. Tahun 1934, Hitler mulai berkuasa dan menjadi diktator. Yang ia lakukan pertama kali tentunya menyingkirkan lawan-lawan politiknya dan membungkam serta mengatur media massa. Para kuli tinta yang menentangnya lewat tulisan di surat kabar, di tangkap, lalu dalam sebuah kamp di bunuh satu per satu. Ketika Perang Dunia I meletus, Hitler turut serta pada usia 25 tahun sebagai pengantar pesan dalam pasukan Infantri Resimen Bavaria ke-16, dan ia merupakan salah satu orang yang paling beruntung di medan pertempuran. Pernah suatu kali resimennya bertemu pasukan Inggris dan Belgia di dekat Ieper (bahasa Perancis: Ypres), resimennya kehilangan 2.500 dari 3.000 orang, tewas, luka-luka atau hilang dan Adolf Hitler lolos tanpa luka sedikitpun dan beberapa kali ia berdiri di satu tempat dan kemudian berpindah ke tempat lain yang beberapa detik kemudian tempat dia sebelumnya berdiri kejatuhan bom. Luka pertamanya didapatnya pada tanggal 7 Oktober 1916 tepat 2 tahun setelah ia terjun kedalam perang, akibat pecahan mortir di perang di Kota Somme. Ketika gencatan senjata ditanda tangani pada tanggal 11 November 1918, Hitler sedang dirawat di rumah sakit akibat terkena serangan gas klorin dari inggris yang mengakibatkan buta sementara. Ketika itu Hitler menjabat sebagai kopral.
Nazi :
Hitler kemudian berkecimpung secara langsung dalam politik dan menjadi pengurus Partai Buruh Jerman (bahasa Jerman: Deutsche Arbeiterpartei/DAP) pada bulan Juli 1921. Hitler menggunakan kebolehan berpidatonya untuk menjadi ketua partai. Dia kemudian menukar nama DAP menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau partai Nazi.

Pada tahun 1929 NSDAP menjadi pemenang mayoritas dalam pemilihan umum di kota Coburg, dan kemudian memenangi pemilu daerah Thüringen. Presiden Jerman masa itu, Paul von Hindenburg akhirnya melantik Hitler sebagai Kanselir.
Masa Pemerintahan :
Pada masa pemerintahannya sebelum Perang Dunia II. Hitler memerintah dengan menetapkan pemerataan ekonomi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan sarana sarana umum serta proyek-proyek umum. Salah satu sumbangannya dalam dunia otomotif adalah usulannya untuk membuat kenderaan murah yang dijangkau oleh rakyat Jerman yang akhirnya diwujudkan dalam bentuk mobil Volkswagen (VW). Pada Juni 1934, di malam yang dikenali sebagai Malam Pisau Panjang (bahasa Jerman: Nacht der langen Messer) Hitler membunuh semua penentangnya dalam partai Nazi yakni Roehm dan para pemimpin SA (Sturm Abteilungen). Hitler juga menyalahkan komunisme dan Yahudi atas situasi ekonomi yang buruk dan berhasil meraih dukungan militer dengan melaksanakan politik pembangunan peralatan militer Jerman. Hitler menyalahkan, menyerang, dan membunuh orang komunis dan Yahudi karena Hitler memiliki dendam pada orang - orang komunis dan Yahudi. Dendam yang masa hidupnya.
Hitler dan Teori Darwin :
Teori Darwin telah memasuki benak Hitler, bahkan meresap sampai ke tulang sumsum. Hal ini amat terasa dalam bukunya Mein Kampf (Perjuanganku). Ia menyamakan ras non-Eropa sebagai kera. Dari dalam dirinya tumbuh ‘kekuatan’ yang mendapat inspirasi dari teori Darwin bahwa untuk mempertahankan hidup manusia harus bertarung. Ia menerjemahkan impiannya dengan menyerang Austria, Cekoslowakia, Perancis, Rusia, dll. Malah terbersit nafsu menguasai seluruh dunia. Ia melansir konsep eugenetika yang menjadi dasar pijakan pandangan evolusionis Nazi. Eugenetika berarti ‘perbaikan’ ras manusia dengan membuang orang-orang berpenyakit dan cacat serta memperbanyak individu sehat. Sehingga menurut teori itu, ras manusia bisa diperbaiki dengan meniru cara bagaimana hewan berkualitas baik dihasilkan melalui perkimpoian hewan yang sehat. Sedangkan hewan cacat dan berpenyakit dimusnahkan.
Tak lama setelah berkuasa, Hitler menerapkan teori itu dengan tangan besi. Orang-orang lemah mental, cacat, dan berpenyakit keturunan dikumpulkan dalam ‘pusat sterilisasi’ khusus. Karena dianggap parasit yang mengancam kemurnian rakyat Jerman dan menghambat kemajuan evolusi, maka atas perintah rahasianya, dalam waktu singkat mereka semua dibabat habis. Masih dalam eforia teori evolusi dan eugenetika, Nazi menghimbau muda-mudi berambut pirang bermata biru yang diyakini mewakili ras murni Jerman biar berhubungan seks tanpa harus menikah. Pada 1935, Hitler memerintahkan didirikannya ladang-ladang khusus reproduksi manusia. Di dalamnya tinggal para wanita muda yang memiliki ras Arya. Para perwira SS (Schutzstaffel) sering mampir ke sana buat mesum dengan dalih eugenetika. Para bayi yang lahir kemudian disiapkan menjadi prajurit masa depan ‘Imperium Jerman’.

Menurut Charles Darwin, karena ukuran tengkorak manusia membesar saat menaiki tangga evolusi, maka di seluruh Jerman dilakukan pengukuran buat membuktikan tengkorak bangsa Jerman lebih besar dari ras lain. Mereka yang tak sebesar ukuran resmi, begitupun yang gigi, mata, dan rambut di luar kriteria evolusionis langsung dihabisi.
Perang dunia II dan kejatuhan :
Pada September 1939, Hitler menyerang Polandia dengan serangan taktik blitzkrieg (serangan darat, udara secara kilat) mencapai kejayaan yang mengejutkan musuh dan jenderalnya sendiri. Serangan terhadap Polandia menyebabkan musuh-musuhnya Inggris dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman, dengan itu dimulailah Perang Dunia II. Pada masa Perang Dunia II, pihak Inggris dipimpin oleh Sir Winston Churchill yang menggantikan Arthur Neville Chamberlain yang jatuh akibat skandal serbuan Nazi ke Polandia 1939, Perancis yang dipimpin oleh Jendral Gamelin yang saat itu ditunjuk sebagai komando tertinggi sekutu gagal menahan serangan kilat Jerman ke Belgia dan Perancis, Perancis akhirnya dipimpin oleh Jenderal Charles de Gaulle yang memimpin pasukan perlawanan Perancis pada masa Pemerintahan Vichy, serta bantuan Amerika Serikat yang dipimpin Jendral Eisenhower sebagai panglima mandala di Eropa meskipun sebelumnya Amerika Serikat enggan terlibat pada perang yang sebelumnya dianggap sebagai perang Eropa itu. Setelah lama berperang dan setelah mengalami kekalahan di setiap medan pertempuran, Hitler menyadari bahwa kekalahan sudah tidak dapat dielakkan. Awal kekalahan Hitler adalah saat menggempur Kota Kursk Uni Soviet dengan Operasi Citadel, kekuatan Jerman terdiri dari 800.000 infanteri, 2.700 tank lapis baja, 2.000 pesawat tempur dan dipimpin oleh Jenderal Erich Von Manstein dan Jenderal Walther Models sedangkan kekuatan Uni Soviet terdiri dari 1.300.000 infanteri, 3.600 tank, dan 2.400 pesawat tempur. Rencana serangan ini telah diketahui secara detail oleh intelejen Uni Soviet yang berada di Switzerland. Stalin pun langsung memerintahkan tentaranya untuk membangun pertahanan kuat di kawasan Kursk. Di pertempuran inilah banyak sekali tank - tank andalan Jerman dan Uni Soviet hancur, diantaranya Tank Tiger, Panther, Elefant (Jerman) dan Tank T-34, SU -152, dan KV -1. Jerman pun kalah dan mengalami pukulan mematikan di Stalingrad serta Serangan pukulan sekutu di Normandia. Hingga akhirnya kejatuhan Berlin setelah Pertempuran Berlin dengan front gabungan Soviet. Hitler yang menyadari kejatuhannya sudah dekat kemudian mengawini wanita simpanannya Eva Braun, kemudian bunuh diri bersama-sama pada 30 April 1945. Jasadnya dibakar agar tidak jatuh ke tangan musuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar