Kamis, 10 Desember 2009

Kumpulan Puisi

aku ada untuk kamu,…
Rasa ini adalah getaran
Yang hadir dalam setiap beradu pandang
Merambat naik
Hingga menikam sanubari

Mungkin awalnya hanya sekedar sapa
Mungkin awalnya hanya sebatas tanya
Mungkin awalnya hanya sekedar bicara
Hingga akhirnya kita saling menilam sukma asmara

Mungkin diriku bukan manusia sesempurna impian mu
Mungkin diriku hanyalah sekedar untaian debu
Namun aku akan tetap menghiburmu
Dalam setiap penat letih dan keterpurukan mu

Rautan wajahmu adalah kerinduanku
Rindu yang mendekam dalam setiap detak jantung napasku
Dan cinta kita semoga akan tetap bersemi
Hingga sang maut datang menghampiri


senyumlah untuk ku

bila ada hujan saat ini, aku akan menjadi pohon tinggi yang melindungi bunga yang sedang mekar, membuat bunganya segar pada saat matahari pagi bersinar.

bila saat ini, angin bertiup kencang, aku tetap menjadi pohon yang besar, yang melindungi putik bunga mu berkembang.

tapi, aku khan tetap bersinar pada saat pagi mulai berganti, karena aku tetap anak sang mentari, yang membuat embun yang menetes di putik bungamu terbias cahayaku.



bayang – bayang dari sayap

Aku disini terpekur, sendiri dalam desahan angin, aku tetap sendiri
Diam, dan melihat ke kiri dan ke kanan dimana sayap ku masih ber kepak – kepak dengan gagah.
Tapi aku hanya diam, tidak bisa mengangkat diri ku.
Apakah ini cuma bayangan dari sayap – sayap ku yang selalu terbang dan ingin terbang tinggi
Angin semakin kencang bertiup, aku lihat dahan – dahan pohon dan daunnya yang bergerak
Aku lihat ke bawah, hanya bayangan dari sayap ku yang bergerak



All That is Real is You

All the world over I’ve searched for a dream
I’ve found out that life is not what it seems
I’ve seen all the wonders the world has to give
But all that is real is you.

All of the silver and all of the gold
Seems worthless to me
Lifeless and cold
I’ve known all the treasure
A man can possess
But all that is real is you.

So bring me back home
My love – my love
Oh how I need you
Take me back home
My love – my love
Oh how I love you.

Even the place where my heart used to fly
The warm summer breeze
The wild seabirds cry
All are illusions and all just a dream
’cos all that is real is you.

So bring me back home
My love – my love
Oh how I need you
Take me back home
My love – my love
Oh how I love you.

All the world over I’ve searched for a dream
I’ve found out that life is not what it seems
I’ve seen all the wonders the world has to give
But all that is real is you

’cos all that is real is you






pintu yang terbuka

Aku selalu melihat pintu itu terbuka
Membuat aku ingin memasukinya
Ketika aku pulang…ketika aku pergi
Aku selalu melihat pintu itu terbuka

Aku tidak tahu ada apa di dalam sana
Aku hanya tahu pintu itu selalu terbuka
Apakah pintu itu terbuka untuk aku
Aku juga tidak tahu

Ketika malam pun pintu itu selalu terbuka
Aku ingin tahu ada apa di dalam sana
Kenapa pintu itu selalu terbuka
Apakah penghuninya ingin seseorang masuk

Apakah memang sengaja membiarkan orang lain masuk
Atau kah membiarkan sapuan angin memasuki setiap ruangnya
Dan membuatnya nyaman dengan sapuan angin itu
Aku tidak tahu…sekali lagi aku tidak tahu


Nyanyian Rindu Si Burung Elang

Bernyanyilah untuk ku, Matahari ku
Bernyanyilah disaat aku kepakan sayap ku
Bernyanyilah untuk ku Matahari ku
Bernyanyilah saat Pagi Merekah
Bernyanyilah Saat Hembusan Angin dingin menerpaku

Seperti Angin yang berbisik di pasir laut
Seperti Saat Deburan Ombak Menerpa Batu Karang
Aku akan terbang menikmati indah suara mu
Aku akan terbang ntuk selalu dekat dengan kamu

Aku hanya ingin mendengar suara mu yang indah
Aku hanya ingin mendengar desahan nafas mu yang teratur
Aku hanya ingin menatap mata mu yang bercahaya
Aku hanya ingin Nyanyian Pagi mu mengiringi Kepak Sayap ku

Ya, Bernyanyilah…Karena itu yang ingin ku dengar
Ya, Bernyanyilah…Karena itu yang ingin ku rasakan
Ya, Bernyanyilah…Karena itu yang selalu kunantikan
Ya, Bernyanyilah…Karena Nyanyian mu terasa indah

Biarlah Saat Sayap Ini aku kepakan
Biarlah saat ku menatap jalan di depan ku
Biarlah saat ku duduk diam
Hanya Nyanyian mu yang kudengar
Hanya Lagu rinduku yang ingin kau nyanyikan

Secangkir teh dari daun cinta

Aku dapat menunggu cinta dari surga mu, perempuan ku
Aku dapat menunggunya untuk kamu
Jauh, sejauh surga mu. Aku akan memperlakukan kamu lebih baik
Lebih baik dari saat ini.
Karena aku sudah melakukan kesalahan,
Dan aku sedikit takut, dan aku tidak kuat, tidak cukup kuat
Dan, tidak mudah untuk berkata :
Minumlah secangkir teh dari daun cinta yang kubuat untuk mu
Mari minumlah, perempuan ku
Setelah itu silakan kamu pergi – pergilah perempuan ku
Dan biarkan aku merasakan kesedihanku, saat ini.
Aku dapat berharap, kita akan bersama
Lebih baik dari hidup kita sebelumnya
Aku dapat berharap badai yang kita lalui, sudah lewat…
Sudah lewat – sudah lewat perempuan ku
Tapi, apa yang aku harapkan terlalu jauh,
Mengharapkan aku untuk berubah, harapan itu sudah pergi.
Terima lah secangkir teh dari daun cinta yang ku buat untuk mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar